Sejarah Singkat MTsN 1 Pidie Jaya.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pidie Jaya adalah Jantung hati
Masyarakat Bandar Dua yang didirikan pada tahun 1963 oleh Panitia Pengadaan
Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP) Bandar Dua di bawah
kendali pemerintahan Camat Bandar Dua yang pada waktu itu bemama
Muhammad Amin dari Meureudu, maka terbentuklah Panitia pengadaan yang di ketuai
oleh Tgk Abdurrahman Gani dan tokoh masyarakat Bandar Dua lainnya.
Setelah terbentuknya, panitia langsung membuat program
kerja dengan membangun delapan ruang belajar yang di susun berbentuk litel
"U" menghadap ke Utara, bangunan semi permanen dengan sebagian besar
berkontruksi kayu dan beratap Genteng, setelah bangunan gedung
sekolah siap sekitar 80% panitia bergegas merekrut tenaga pengajar yang
berkompeten di bidangnya.
MTsN 1 Pidie Jaya pada mulanya diberi nama Sekolah Menengah
Islam (SMI),
Berawal dari inisiatif para pengajar bangunan yang sudah
terbentuk litel "U", dibagi menjadi 2(dua) bagian (sekolah) maka
masing masing dari sekolah bebentuk liter "L", bagian sebelah
timur diperuntukkan untuk Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan bagian sebelah
barat digunakan untuk MTsN dengan satu pintu gerbang, pada waktu itu
Sekolah Menengah Islam (SMI) di pimpin oleh Bapak Muhammad Ali Yusuf
,BA, dengan rincian guru saat itu:
1. Tgk Muhammad
Basyah dari guru MIN Kuta Krueng dengan membawa seorang staf
bernama Bapak Muhammad Yusuf Tulot selaku TU.
2. Tgk Idham
Affan dari MIN Jeulanga dengan membawa
stafnya bemama Bapak Ilyas Yusuf selaku pesuruh sekolah.
3. Tgk Hanafiah Ibrahim di
tarik dari MIN Ulee Gle. Bersama dengan Kepala SMI. (M Ali
Yusuf ,BA)
4. Tgk M. Daud Mahmud
Dari Ulim.
5. Tgk Muhammad Ahmad dari
MIN Meugit.
6. Tgk Muhammad Ali pindah
dari dari MIN Cot Meurak Samalanga.
Adapun murid angkatan pertama yang telah sukses
seperti:
·
Tgk Mukhtar Arifin,SH mantan Jaksa Agung muda RI
di Jakarta
·
Muhammad Husin Hamidi Mantan Kapolda Aceh.
·
Muhammad Nazar,S.Ag Mantan Wagub Aceh.
·
Dan lainnya seperti yang mengabdi di UIN Arraniry
Banda Aceh.
·
Dan Dayah lainnya yang menjadi Tokoh Ulama Muda, Antara lain:
·
Tgk H Muhammad Abdul Hamid ( Abu di Uteun Bayu)
·
Tgk H Anwar Abu Kuta Krueng.
·
Tgk Mahdi di Jeu]anga.
Kemudian pada tahun 1964 Sekolah Menengah
Islam (SMI) menjadi sekolah kebanggaan masyarakat Bandar Dua, dan
pada tahun 1968 Sekolah Menengah Islam (SMI) di
negerikan sehingga berubah nama menjadi Sekolah Menengah Islam Negeri (SMIN)
yang di pimpin oleh Bapak Hanafiah Ibrahim
sedangkan Bapak M Ali Yusuf ditugaskan untuk belajar
pada IAIN Ar Raniry Banda Aceh.
Tidak lama kemudian, hanya selang 5 (lima) Tahun, yaitu pada
tahun 1969 tejadi lagi perubahan nama dari SMIN berobah
menjadi MTsAIN (Madrasah Tsanawiyah Agama Islam
Negeri) Kemudian pada tahun 1975 nama Madrasah Tsanawiyah
Agama Islam Negeri (MTsAIN) Menjadi MTsN Bandar Dua, pada saat itu kondisi
sekolah sudah sangat maju dan berkembang, bahkan menjadi sebuah kebanggan dari
masyarakat kecamatan bandar dua jika anak anaknya dapat menuntut ilmu di MTsN
Bandar Dua sehingga mengakibatkan sempitnya lahan yang tersedia bahkan tidak
muatnya ruang belajar karena banyaknya siswa dan siswi yang ingin melanjutkan
sekolahnya di MTsN bandar Dua.
Sehingga pihak madrasah pada saat itu Bapak Muhammad Ibrahim BA
selaku kepala Madrasah mengadakan rapat dengan komite dan masyarakat bandar dua
memikirkan tentang situasi dan kondisi sekolah saat itu. Sehingga muncullah ide
untuk tukar guling tanah dan bangungan MTsN Bandar Dua yang semulanya bertempat
di jalan Banda Aceh Medan Km. 168, tepatnya di pusat kota Ulee Gle Kecamatan
Bandar Dua, Kabupaten Pidie saat itu. (di sebelah barat Gedung SLTP N 1 Bandar
Dua).
Kemudian pada tahun 2003 sekolah MTsN Bandar dua pertama kalinya
menerima peserta didik baru pada tempat dan lokasi yang baru yaitu di Jalan
Ulee gle - Jangka Buya, Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, dan pada
tahun 2010 di bawah Pinpinan (kepala sekolah) bernama bapak Ahmad Yani,
S.Pd.I yang saat ini (Februari 2023) menjadi kepala kantor kementerian Agama
Kabupaten Pidie Jaya, juga di percayakan oleh menteri Agama Republik Indonesia
sebagai Pelaksana tugas Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Aceh, terjadi
lagi perubahan Nama madrasah sesuai dengan intruksi dari kementerian agama RI
menjadi MTsN 1 Pidie Jaya.
Sehingga saat ini Nama sekolah adalah MTsN 1 Pidie Jaya yang
menjadi kepala madrasah adalah Bapak Zainal Abidin, S.Pd, dan lokasinya di
Jalan Ulee gle - Jangka Buya, kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya
Provinsi Aceh.